Sophie adalah seorang pria yang suka memakai pakaian-pakaian wanita seperti korset, stocking, sepatu dengan hak tinggi dan glove (semacam stocking yang dipakai di lengan) dan bergaya sangat feminim. Dia pun juga menyukai pakaian-pakaian wanita yang terbuat dari kain satin dan sutera. Tidak hanya itu, ternyata dia juga mempunyai seorang istri yang bernama Molly dan istrinya pun menerima tingkah laku Sophie yang seperti itu. Berikut ini adalah pengalaman yang diperoleh Sophie saat Molly ingin memberikan kejutan kepadanya.
Scene 1
Ketika Molly melihat suaminya sedang mengenakan pakaian-pakaian wanita dan sedang bergaya layaknya wanita seksi, tanpa pikir panjang Molly pun langsung memaksa suaminya untuk menjadi seorang pelayan sek layaknya wanita-wanita nakal lainnya. Molly pun berjanji kepada suaminya bahwa dirinya sanggup memberikan suasana sek yang sangat brutal dan menjijikan. Menurut Molly, ini adalah perubahan besar untuk suamiku dan mulai saat inilah saya memberi nama dia Sophie. Molly memutuskan bahwa Sophie harus melayani seorang pria yang benar-benar jantan agar dia bisa merasakan kejantanan seorang pria atas dirinya. Dan pria yang akan melakukan hubungan sek dengan Sophie tak lain adalah teman dekatku sendiri, dia adalah Ian.
Scene 2
Dengan senang hati, Sophie segera jongkok sehingga kepalanya tepat berada di tengah-tengah paha Molly. Sophie pun melakukan apa saja yang diperintahkan oleh Molly. Sophie memuaskan Molly dengan menjilati vaginanya hingga basah dan suasana pun mulai memanas hingga Sophie dan Molly tidak mendengar suara Ian membuka pintu kamar mandi dan masuk.
Scene 3
Bahkan sebelum Sophie mengetahui apa yang akan terjadi, Molly langsung mengeluarkan penis Ian yang sudah mengeras dan berdiri tegak, kemudian memasukkannya ke mulut Sophie dan memaksanya mengulumnya. "Ayo Sayang." Molly memaksa Sophie. "Buat Ian orgasme ... tunjukkan semua yang sudah aku ajarkan kepadamu saat kamu berlatih mengulum dildoku! Aku ingin kamu menunjukkan kepada Ian bahwa kamu pantas menjadi wanita untuknya!"
Scene 1
Ketika Molly melihat suaminya sedang mengenakan pakaian-pakaian wanita dan sedang bergaya layaknya wanita seksi, tanpa pikir panjang Molly pun langsung memaksa suaminya untuk menjadi seorang pelayan sek layaknya wanita-wanita nakal lainnya. Molly pun berjanji kepada suaminya bahwa dirinya sanggup memberikan suasana sek yang sangat brutal dan menjijikan. Menurut Molly, ini adalah perubahan besar untuk suamiku dan mulai saat inilah saya memberi nama dia Sophie. Molly memutuskan bahwa Sophie harus melayani seorang pria yang benar-benar jantan agar dia bisa merasakan kejantanan seorang pria atas dirinya. Dan pria yang akan melakukan hubungan sek dengan Sophie tak lain adalah teman dekatku sendiri, dia adalah Ian.
Scene 2
Dengan senang hati, Sophie segera jongkok sehingga kepalanya tepat berada di tengah-tengah paha Molly. Sophie pun melakukan apa saja yang diperintahkan oleh Molly. Sophie memuaskan Molly dengan menjilati vaginanya hingga basah dan suasana pun mulai memanas hingga Sophie dan Molly tidak mendengar suara Ian membuka pintu kamar mandi dan masuk.
Scene 3
Bahkan sebelum Sophie mengetahui apa yang akan terjadi, Molly langsung mengeluarkan penis Ian yang sudah mengeras dan berdiri tegak, kemudian memasukkannya ke mulut Sophie dan memaksanya mengulumnya. "Ayo Sayang." Molly memaksa Sophie. "Buat Ian orgasme ... tunjukkan semua yang sudah aku ajarkan kepadamu saat kamu berlatih mengulum dildoku! Aku ingin kamu menunjukkan kepada Ian bahwa kamu pantas menjadi wanita untuknya!"
Ilustrasi Foto 3
Scene 4
"Tersenyumlah pada kamera, kamu memang pantas jadi wanita nakal ... !", Molly menyuruh Sophie saat Sophie sudah mulai terlihat tergila-gila dengan penis Ian. "Bagus sekali sayang, aku akan menjadikan ini semua dalam sebuah film! Ayo sayang, sekarang jilat ujung penisnya yang masih berair itu. Lakukan seperti yang telah aku ajarkan kepadamu ... !"
Scene 4
"Tersenyumlah pada kamera, kamu memang pantas jadi wanita nakal ... !", Molly menyuruh Sophie saat Sophie sudah mulai terlihat tergila-gila dengan penis Ian. "Bagus sekali sayang, aku akan menjadikan ini semua dalam sebuah film! Ayo sayang, sekarang jilat ujung penisnya yang masih berair itu. Lakukan seperti yang telah aku ajarkan kepadamu ... !"
Ilustrasi Foto 4
Scene 5
Ketika Ian mengeluarkan spermanya tepat di wajah Sophie, Molly memandangi suaminya dan Molly pun menciumi bibir Sophie.
"Oh Sophie, aku sangat bangga pada mu", Molly berkata kepada Sophie sambil menjulurkan lidahnya ke dalam mulut Sophie. Saat itu sperma Ian yang masih basah dan hangat masih membasahi wajah Sophie dan mereka pun bersama-sama merasakan dan menikmati sperma Ian.
"Sekarang kamu benar-benar layak menjadi wanita nakal yang suka mengulum penis pria ... "
Scene 5
Ketika Ian mengeluarkan spermanya tepat di wajah Sophie, Molly memandangi suaminya dan Molly pun menciumi bibir Sophie.
"Oh Sophie, aku sangat bangga pada mu", Molly berkata kepada Sophie sambil menjulurkan lidahnya ke dalam mulut Sophie. Saat itu sperma Ian yang masih basah dan hangat masih membasahi wajah Sophie dan mereka pun bersama-sama merasakan dan menikmati sperma Ian.
"Sekarang kamu benar-benar layak menjadi wanita nakal yang suka mengulum penis pria ... "
0 komentar:
Posting Komentar